Senin, 11 Januari 2010

proposal usaha

PROPOSAL
USAHA CUCI MOBIL





Created by :
Nama : Moch Safrudin
Kelas : 3MO2
No Ab : 20


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 2 KENDAL
TAHUN 2009/2010



KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan HidayahNya penulis dapat menyelesaikan proposal usaha “Cuci Mobil”.
Penyusun dapat menyelesaikan proposal ini atas dukungan berbagai pihak sehingga penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kepala SMK N 2 KENDAL yang selama ini mendukung kami
2. Ibu Mariya Ulfah yang selama ini telah membimbing kami,
3. Bapak Ari yang selama ini membimbing kami,
4. Bapak/Ibu guru yang telah ikut mendukung langkah kami,
5. Bapak/Ibu kami yang selalu mendoakan kami,
6. Teman-teman kami yang telah mendukung kami.
Dalam Penyusunan proposal usaha ini tentunya masih banyak terdapat kesalahan sehingga penyusun mohon maaf atas kesalahan yang ada di proposal ini. Kritik dan saran sangat penyusun harapkan untuk menyempurnakan proposal selanjutnya.



Penyusun,





DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR …………………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………....... iii
LATAR BELAKANG …………………………………………………… 1
TUJUAN USAHA ………………………………………………………... 1
SASARAN USAHA …………………………………………………….... 1
ORGANISASI USAHA ………………………………………………….. 2
GAMBARAN PRODUK USAHA ………………………………………. 3
1. Denah Usaha …………………………………………………….. 3
2. Keunggulan Usaha …………………………………………….... 3
3. Kendala Usaha …….……………………………………………. 4
4. Peluang yang mungkin …………………………………………. 4
5. Kondisi Pasar ……………………………………………………. 4
RENCANA ANGGARAN ………………………………………………. 5
CASH FLOW ……………………………………………………………. 7







LATAR BELAKANG
Semakin tahun perkembangan teknologi semakin maju.kemajuan tersebut berlangsung secara pesat,baik dibidang komunikasi maupun transportasi.Dibidang transportasi,semakin tahun jumlah kendaraan semakin banyak seiring dengan kebutuhan yang semakin meningkat.
Untuk membantu para pemilik kendaraan tersebut maka saya berniat untuk mendirikan usaha cuci mobil.Membantu agar kendaraan mereka tetap dalam kondisi bersih,sehingga nyaman untuk dipakai dan enak di pandang mata.Terutama pada saat musim penghujan,dimana banyak jalan yang digenangi air bercampur dengan Lumpur yang kotor.
Berbekal pernah bekerja di tempat cuci mobil,saya akan lebih cepat mengembangkan usaha saya ini.meskipun banyak pesaing saya yakin usaha ini akan tetap bertahan dan semoga dapat berkembang menjadi besar.Dengan memberikan pelayan yang lebih tetapi dengan tarif yang sama,bahkan lebih rendah.
Melihat masalah tersebut saya sebagai siswa yang sekolah di SMK dan diajarkan untuk berwirausaha maka saya berinisiatif untuk membuat usaha cuci motor dengan melihat berbagai faktor misalnya proses pekerjaan,hasil pekerjaan, keamanan, kebersihan,dll.
TUJUAN USAHA
1. Menyediakan jasa cuci mobil yang mementingkan hasil yang baik.
2. Membantu pemilik kendaraan,sehingga tidak perlu susah membersihkanya sendiri.
3. Menciptakan Lapangan kerja di lingkungan sekitar
4. Membersihkan kendaraan sebersih-bersihnya ,sehingga kendaraan nyaman untuk dikendarai dan enak dipandang mata.
SASARAN USAHA
Adapun sasaran usaha yang akan saya rintis ini adalah
1. Masyarakat Sekitar
2. Para pejabat
3. Para usahawan
4. Para karyawan Pabrik

ORGANISASI USAHA
Layaknya sebuah usaha Pasti terdapat organisasi usaha, karena saya yakin kita tidak bisa berkembang tanpa bantuan oarng lain. Apalagi ini adalah jenis usaha yang membutuhkan modal yang cukup besar jadi tidak munkin kita dapat mengolahnya sendiri, melihat saya sebagai siswa tidak mungkin saya dapat mendirikan usaha ini sendiri. Maka dari itu saya membutuhkan Investor yang mau menanamkan modalnya di usaha saya ini



















GAMBARAN PRODUK USAHA
1.Denah Usaha



Ket.
1. Parkir mobil
2. Tempat ccuci mobil
3. Kamar mandi
4. Ruang alat
5. Kantin
6. Ruang tunggu

2.Keunggulan Usaha
 Belum Tersedianya tempat cucian mobil yang lengkap,besar dan mementingkan hasil yang bersih.
 Harganya terjangkau.
 Tempatnya Strategis( Amam,Nyaman,Bersih) mudah di jangkau dengan jenis kendaraan apapun.
 Dilengkapai Dengan Kamar mandi,ruang tunggu dll.


3.Kendala Usaha
 Perlunya Biaya yang sangat besar, sehingga diperlukan menagemen yang bagus pula
 Banyaknya pesaing , sehingga menyebabkan terjadinya perang harga
 Proses pengembalian Modal yang membutuhkan waktu,sehingga perlunya mencari investor yang benar-benar sabar.
4.Peluang Yang Mungkin Dicapai
Menjadi Usaha yang besar,sukses karena pelayanan yang lebih dari yang lain.

5.Kondisi Pasar
Perbandingan harga dipasaran antara tempat cuci kendaraan.Setelah melihat kondisi dipasar .
No Jenis Kendaraan Harga
1 Mobil Rp 30.000
2 Sepeda motor Rp 7.000

Melihat kondisi tersebut kami, kami hanya mematok harga sebesar Rp 25.000 per Mobil dan Rp 5000 untuk motor. Sehingga dimungkinkan dapat bersaing di pasaran.

Rencana Produksi
Usaha yang nantinya akan kami rintis ini akan buka pada:
No Hari Jam
1. Senin – Kamis 08.00 – 18.00 WIB
2. Jum’at 06.00- 11.00 dan
14.00 – 18.00 WIB
3. Sabtu – Minggu 07.00 ¬¬¬¬¬¬¬– 20.00 WIB

Untuk hari jumat jam 11.00 – 14.00 di gunakan untuk ibadah dan istirahat.

A. RENCANA ANGGARAN
I. MODAL TETAP
a. Bangunan = Rp 75.000.000,-
b. kontrak tanah 10 tahun = Rp 20.000.000,-
c. kompresor & kelengkapanya = Rp 4.000.000,-
d. vakum cleaner = Rp 1.000.000,-
e. Pengeboran air = Rp 1.000.000,-+
Jumlah = Rp 101.000.000,-

III. BIAYA VARIABEL
Perawatan alat – alat =Rp 100.000/bulan
Transport = Rp100.000/bulan
Kebersihan = Rp100.000/bulan
Kemanan = Rp100.000/bulan
Lain-lain = Rp100.000/bulan +
= Rp 500.000/bulan

IV. BIAYA PEMASARAN

Promosi = Rp 1.000.000,-


V. BIAYA PRODUKSI PER BULAN
Karyawan3@ 1.000.000 = Rp 3.000.000,-
kanebo 4@ 50.000 = Rp 200.000,-
Sampho = Rp 200.000,-
Semir ban = Rp 100.000,-
Ember,sabun,sikat,sapu kecil,kain,
Spoondll(Perlengkapan) = Rp 350.000,-
Pengkilap = Rp 200.000,-
Listrik = Rp 600.000,-
Bahan bakar kompresor = Rp 400.000,-
Pam = Rp 200.000,-
Insentive investor = Rp 500.000,-
Biaya administrasi(tak terduga) = Rp 1.000.000,-
Lain-lain = Rp 500.000,- +
= Rp 7.250.000,-







VI. HPP
Biaya jasa cuci
Mobil = Rp 30.000,-
Sepeda motor = Rp 5.000,-
Rata-rata penyucian perhari
Mobil 20/hari
Sepeda motor 20/hari

VII. MODAL YANG DIPERLUKAN DALAM KESELURUHAN
Alat = Rp 101.000.000,-
Biaya Variable = Rp 500.000/bln
Promosi = Rp 1.000.000,-
Biaya Produksi Perbulan = Rp 7.250.000,-+ = Rp 109.750.000,-

laporan magang


LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SISTEM SUSPENSI
DI BENGKEL SETIA MOTOR



Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Sebagai Syarat Mengikuti Ujian Nasional






















Disusun Oleh:
Nama : Moch Safrrudin
NIS : 3884
Kelas : III Teknik Mekanik Otomotif





DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 2 KENDAL
TAHUNAJARAN 2009/ 2010



HALAMAN PENGESAHAN


Laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini telah disetujui dan disahkan pada:

Hari :
Tangga l :
Di :



Pembimbing Du Di





Erwan


Ka Prog Diklat Otomotif Pembmimbing Sekolah/ Ka Komp. Keahlian Kendaraan Ringan





Drs.Armunanto Zamroni M,ST.
196305151994121001 197106222006041011

Pimpinan Du Di Kepala SMKN 2 Kendal





Ahmad Arifin Drs.Sodiq Purwanto,M.Pd
NIP.196104251986031008









Motto dan Persembahan


Motto


• Jika ada kemauan pasti ada jalan.
• Jangan cepat merasa puas dengan hasil yang sudah diraih.
• Tiada kata menyerah sebelum mencoba.


Persembahan
• Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya.
• Kedua orang tua yang telah mendukung.
• Guru pembimbing yang telah membantu.
• Pembimbing Industri Bengkel Setia Motor.
• Teman – teman yang telah memberikan dukungan.
• Semua pihak yang telah membantu penulisan laporan ini.















Kata Pengantar


Puji syukur saya ucapkan atas rahmat dan hidayah Allah SWT.Sehingga pembuatan laporan ini bisa terwujud .Dengan mensyukuri nikmat Allah SWT Penulis sadar bahwa semua hal bia\sa terwujud hanyalah karena kehendakNya.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak terkait. Oleh karena itu dengan segala hormat penyusun mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar – besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Sodiq Purwanto M,Pd.Selaku kepala SMKN 2 Kendal.
2. Bapak Zamroni M.ST, Selaku Kepla bengkel Mekanik Otomotif.
3. Bapak Ahmad Arifin selaku pimpinan bengkel Setia Motor.
4. Mas Erwan selaku pembimbing Du Di.
5. Seluruh karyawan bengkel Setia Motor.
6. Orang tua yang telah mendukdng.
7. Semua pihak yang telah membantu penyusun dala penyelesaian laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini.Oleh karena itu kritik dan saran dari peembaca sangatkah diharapkan.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Kendal, November 2009


Penyusun





DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakng Pelaksanaan Prakyek Kerja Industri
B. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri
C. Tujuan Pembuatan Laporan
BAB II : URAIAN UMUM
A. Sejarah Singkat Bengkel Setia Motor
B. Struktur Organisasi Bengkel Setia Motor
C. Denah Lokasi Bengkel Setia Motor
D. Lay Out Bengkel Setia Motor
BAB III: URAIAN KHUSUS
A. Kompetensi yang dikerjakan
B. Uraian detail kompetensi
C. Macam – macam Sistem Suspensi
D. Pemeriksaan – pemeriksaan pada system suspensi
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Praktek kerja industri merupakan pendidikan sistem ganda ( PSG ) atau Dual Education, yang dirancang oleh pemerintah bagi sekolah menengah kejuruan ( SMK ). Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sengaja diadakan karena sebagian besar siswa SMK belum mengenal dunia industri, itu berlawanan dengan lulusan SMK yang harus siap terjun ke dunia industri. Dengan diadakannya PSG ini maka siswa SMK akan lebih mengenal dunia industri secara langsung serta akan mendapatkan ilmu yang tidak didapatkan di bangku sekolah. Selain itu juga mental siswa SMK akan lebih terbentuk. Seperti bertambahnya kemandirian, cara menghadapi masalah-masalah secara langsung serta berkompetensi antara satu dengan lainnya. Hal-hal tersebut pasti tidak akan bisa diajarkan secara teoritis di bangku sekolah.
Sebenarnya pendidikan sistem ganda ( PSG) sudah banyak dilakukan di Negara-negara maju dan salah satunya adalah jerman. Dengan itu pemerintah mencanangkan pendidikan sistem ganda (PSG) di Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara lain yang teknologinya lebih maju dibandingkan Negara kita.







B. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri
1. Sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional
2. Meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, inisiatif dan etos kerja
3. Mencari jati diri dan mengembangkan potensi diri
4. Menerapkan teori yang didapatkan di sekolah
5. Melatih kemandirian diri
6. Untuk mengetahui seberapa jauh kompetensi siswa

C. Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri
Tujuan yang ingin di capai dalam pembuatan laporan ini :
1. Sebagai kewajiban siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) pada tahun Ajaran 2009 / 2010
2. untuk menambah ilmu pengetahuan ( perkembangan teknologi ) dan pengalaman siswa
3. Laporan siswa kepada sekolah mengenai perkembangan teknologi yang diperoleh selama melakukan praktek kerja industri
4. Meningkatkan produktifitas dan potensionalisme kerja pada siswa yang sangat bermanfaat setelah memasuki dunia kerja sebagai teknisi industri.

A. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan ini telah digunakan beberapa metode sebagaimana yang tertera dibawah ini:
1. Observasi (pengamatan langsung)
Dalam metode ini penulis melakukan pengamatan langsung guna memperoleh suatu gambaran yang nyata mengenai perbaikan kendaraan sesuai dengan standar operational procedure.
2. Wawancara
Dengan metode ini penulis mengumpulkan tanya jawab dengan perusahaan maupun kepada konsumen/pelanggan bengkel tersebut demi memperoleh data-data yang akan dijadikan bahan-bahan dalam penyusunan laporan ini.
3. Liberatur
Dengan metode ini penulis mengumpulkan data melalui membaca buku-buku, majalah, koran, ataupun lewat internet yang ada kaitannya dengan perbaikan kendaraan atau dunia otomotif.














BAB II
URAIAN UMUM
BENGKEL SETIA MOTOR

2. 1. Sejarah singkat Bengkel Setia Motor
Bengkel Setia Motor merupakan salah satu bengkel mobil di Pekalongan. Bengkel ini merupakan bengkel swasta yang didirikan pada pertengahan tahun 2004 oleh Bapak Ahmad Arifin ( Pimpinan bengkel ). Bengkel ini terletak di jalan Wonopringgo Pekalongan, tepatnya berada di depan SMP Negeri 1 Wonopringgo. Namun sebelum di tempat yang sekarang, dulu bengkel ini bertempat di jalan Karangdowo, Kedungwuni, Pekalongan. Dengan alasan tempatnya yang sempit, akhirnya pada tahun 2005 bengkel ini resmi di pindah ke jalan Wonopringgo, Pekalongan ( Tempat sekarang ).
Dengan modal pinjaman beliau mantap berwiraswasta mendirikan bengkel sendiri. Berbekal pengalaman beberapa tahun bekerja di dealer Honda dan Toyota di Jakarta, serta dimatangkan pengalamannya di bengkel-bengkel swasta, beliau menarik customer dengan cara kepercayaan. Dulu saat bekerja di bengkel swasta beliau merupakan salah satu mekanik yang banyak disukai pelanggan. Jadi pada saat mendirikan bengkel sendiri maka para customernya yang dulu di bengkel tempat ia bekerja pun ikut dengannya.
Sampai sekarang Bengkel Setia Motor belum memiliki papan nama. Meski begitu, bengkel itu tetap ramai dikunjungi oleh para pelanggan. Hal tersebut bisa terjadi karena pelayanan yang diberikan sangat bagus. Salah satunya, setelah mobil selesai dikerjakan, mobil tersebut di siram bodinya sehingga mobil tersebut keluar dari bengkel sudah tampak bersih tanpa debu yang menempel. Selain hal tersebut ongkos jasa dibengkel ini terhitung murah, bahkan terpaut jauh dari ongkos jasa yang diberlakukan di bengkel resmi / dealer. Meskipun bengkel ini terhitung ramai tapi masih banyak kekurangan yang perlu di benahi, sehingga potensi-potensi yang belum tergali bisa dimanfaatkan demi perkembangan bengkel itu sendiri.
2. 2. Struktur Organisasi Bengkel Setia Motor
Struktur organisasi di bengkel Setia Motor masih menggunakan system langsung, yakni pimpinan memberikan perintah / intruksi langsung ke mekanik. Bahkan setiap harinya pimpinan ikut terjun ke lapangan untuk ikut mencari solusi terhadap pasien / mobil pelanggan, setelah itu memberikan perintah ke mekanik hal-hal apa saja yang perlu dikerjakan.

Struktur Organisasi Bengkel Setia Motor

Pimpinan




Mekanik 1 Mekanik 2 Mekanik 3 Mekanik 4





2. 3. Lokasi Bengkel Setia Motor
Bengkel Setia Motor berada pada tepi jalan raya Wonopringgo, Pekalongan. Tepatnya berada di depan SMP Negeri 1 Wonopringgo, Pekalongan. Bengkel Setia Motor sampai sekarang belum memiliki papan nama, sehingga perlu ekstra hati-hati untuk menemukannya. Bengkel ini berjarak sekitar 12 Km dari kota Pekalongan

Alun-alun kota




Ke Jakarta dari Semarang


Sri Ratu
Mega Centre

Alun-alun
Kedungwuni







SMP N 1
Wonopringgo
Bengkel
Setia Motor












2. 4. Lay Out Bengkel Setia Motor




BAB III
URAIAN KHUSUS

A. KOMPETENSI YANG DI KERJAKAN
1. Tune Up (56)
Melakukan Tune Up pada engine dengan efi maupun karburator
2. Service Rem (39)
Melakukan cek rem serta memperbaiki rem tromol maupun rem cakram serta Pada sistem hidroliknya.
3. Skur katup ( 7 )
4. Over haul kopling (10)
Mengganti kanvas kopling, realise bearing, bearing flaywheel,
matahari kopling, dll.
5. Spooring / FWA (4)
6. Sistem suspensi
Mengganti shockabsorbet dan pegas daun (7)
7. Melakukan ganti oli
• Oli mesin (30)
• Oli transmisi (7)
• Oli gardan (5)
8. Mengganti bushing pegas daun, stabilizer, strotbar, shockabsorber, lower dan Upper arm dll. (12)
9. Mengganti Long tierod (3)
10. mengecek dan mengganti bearing roda (5)
11. Mengganti Universial joint (6)
12. Melakukan Overhaul mesin (4)
13. Melepas, memeriksa dan mengganti seal power steering dan pompa power
Steering (8)
14. Mengganti seal carter (4)
15. Pemeriksaan sistem kelistrikan (2)
16. Ganti seal differential (1)
17. Over haul kepala silinder. (8)
18. Ganti baut roda (2)
19. Ganti seal poros engkol dan poros nok (3)
20. Mengecek dan mengganti timing belt (3)
21. Mengganti balljoint (1)
22. Service Motor starter (3)
23. Service system pengisian(akernator ) (4)
24. Ganti Packing Knalpot (1)
25. OH karburator (20)
26. Mengganti Tali kipas (1)











B.URAIAN DETAIL KOMPETENSI
Suspensi merupakan bagian kendaraan yang menghubungkan bodi kendaraan dengan roda. Konstruksinya dibuat sedemikian rupa sehingga kendaraan dapat berjalan dengan nyaman dan aman.
Untuk itu maka suspensi harus dapat:
• Mengantar gerakan roda
• Memungkinkan roda tetap menapak pada jalan
• Mengabsorsikan dan meredam getaran bodi akibat kondisi jalan
• Meneruskan gaya pengemudian dan pengereman
Macam – macam suspensi
1.Suspensi Aksel Rigid
2.Suspensi Independen
3.Pegas
4.Stabilisator
5.Peredam Getaran(Shoc Absorber)

1. Suspensi Aksel Rigid
Macam – macam suspensi aksel rigid:
a. Aksel Canggah




Ujung aksel berbentuk seperti canggah atau garpu yang dihubungkan sumbu king pin dengan spindel.
Penggunaan: Aksel dilepas kendaraan berat

b. Aksel kepalan tinju




Ujung aksel berbentuk seperti kepalan tinju yang dihubungkan sumbu king dengan spindel

Penggunaan: Aksel depan kendaraan berat
c. Aksel Pipa
Berpegas Koil

Lengan – lengan berfungsi untuk mengantar gerakan roda (pegas koil tidak dapat menerima beban horisontal) arah memanjang dan melintang.

Penggunaan: Aksel depan / belakang, dengan penggerak roda

Berpegas Daun

Tidak dibutuhkan lengan – lengan, karena pegas daun dapat meneruskan beban / gaya memanjang dan melintang.

Penggunaan: Aksel depan / belakang, dengan penggerak roda.

d. Aksel De – Dion




Kedua roda dipegang batang / aksel khusus, differensial diikat pada bodi, perlu empat penghubung (joint) pada aksel roda, tidak ada perubahan geometri roda saat pemegasan, massa tak berpegas ringan.

Penggunaan: Aksel belakang dengan penggerak roda belakang.









2. Macam – macam Suspensi Independen
1. Suspensi Mac. Pherson

Lengan melintang : Mengantar gerakan roda (arah melintang) saat pemegasan
Batang penahan : Menahan gaya memanjang (rem, penggerak dsb)
2. Suspensi Wish Bone (Lengan Melintang Dobel)
Dengan Pegas Koil


Penggunaan: Aksel depan tanpa penggerak roda
Dengan Pegas Batang torsi Dengan Pegas Daun

Pada suspensi Wishbone, lengan atas dibuat lebih pendek daripada lengan bawah, supaya saat pemegasan:
• Jarak roda tidak berubah (keausan ban berkurang)
• Tumpuan roda saat pemegasan (belok) baik

3. Macam – macam Pegas
a. Pegas Daun



Sifat – sifat:
• Konstruksi sederhana
• Dapat meredam getaran sendiri (gesekan antara daun pegas)
• Berfugsi sebagai lengan penyangga (tidak memerlukan lengan, memanjang – melintang)

Penggunaan:
Aksel depan / belakang, tanpa / dengan penggerak roda.

b. Pegas Koil
Pada saat pemegasan, batang pegas koil menerima beban puntir dan lengkung


Sifat-sifat:
• Langkah pemegasan panjang
• Tidak dapat meredam getaran sendiri
• Tidak dapat menerima gaya horisontal (perlu lengan-lengan)
• Energi beban yang diabsorsi lebih besar daripada pegas daun
• Dapat dibuat pegas lembut

Penggunaan:
Pada suspensi independen dan aksel rigid
c. Pegas Batang Torsi (Puntir)
Pada saat pemegasan, pegas menerima beban puntir


Sifat – sifat:
• Memerlukan sedikit tempat
• Energi yang diabsorsi lebih besar daripada pegas lain
• Tidak mempunyai sifat meredam getaran sendiri
• Dapat menyetel tinggi bebas mobil
• Langkah pemegasan panjang
• Mahal

d.Pegas Hidropneumatis


Sifat – sifat:
• Elastisitas tinggi
• Saat pemegasan tidak timbul gelembung udara pada oli
• Dapat untuk mengatur tinggi bebas kendaraan
Penggunaan:
Kendaraan penumpang / sedan
4. Stabilisator
Stabilisator berfungsi untuk mengurangi efek rolling bodi kendaraan dan memperbaiki sifat jalan belok kendaraan

Cara kerja
Pada saat salah satu roda terpegas (misal: pada saat kendaraan belok), maka bagian melintang stabilisator menerima beban puntir karena gaya pada kedua sisi memanjang berlawanan arah.
Karena salah satu sisi stabilisator berhubungan langsung dengan bodi, maka gaya Fa menarik bodi ke bawah gaya Fb mengangkat bodi ke atas, sehingga kecenderungan “Rolling” berkurang.




5. Peredam Getaran(Shoc Absorber)
Tanpa peredam getaran


Dengan peredam getaran


Fungsi Peredam Getaran:
Adalah untuk meredam getaran karoseri dan aksel, sehingga jalannya kendaraan dapat memberikan kenyamanan pada penumpang. Energi gerak dari bagian yang bergetar dirubah melalui gerakan menjadi panas.

Prinsip Kerja Peredam Getaran
Pada saat terjadi pemegasan, peredam getaran menerima beban tekan dan tarik



Langkah tekan

Oli berpindah melalui lubang besar tahanan oli yang berpindah kecil Langkah tarik

Oli berpindah melalui lubang kecil tahanan oli yang berpindah besar

Kesimpulan:
Peredam getaran pada langkah tarik lebih kuat daripada langkah tekan.

Peredam getaran jenis Dua Pipa (Twin – Tubs Type Shock Absorber



Sifat – sifat:
 Pemindahan panas kurang baik
 Dapat timbul gelombang udara (kavirasi)
 Murah

Penggunaan:
Pada kebanyakan mobil sedan dan truk.


Pemeriksaan – pemeriksaan pada sistem suspensi
1.Pelepasan dan Pemasangan Stabilisator

1. Tanda
2. Batang stabilisator
3. Bantalan karet 4. Klem
5. Baut penahan
6. Busing

Langkah kerja
Pembongkaran
• Angkat mobil dan beri penyangga pada rangka / bodi
• Lepas baut penahan batang stabilisator pada lengan bawah suspensi
• Keluarkan bantalan karet dan ring penahan
• Beri tanda pada batang stabilisator, agar tidak terbalik
• Lepas klem batang stabilisator
• Keluarkan batang stabilisator dan bantalan karet


Pemeriksaan
Batang Stabilisator
• Keausan pada bagian ujungnya, aus yang berlebihan, ganti!
• Keretakan dan kebengkokan batang stabilisator
Bantalan karet dan baut penahan
• Bantalan karet yang retak, aus, sobek, ganti!
• Baut penahan bengkok dan ulirnya rusak, ganti!

Petunjuk pemasangan
• Beri sedikit vet silikan pada busing bantalan karet
• Kembalikan tanda batang stabilisator seperti semula
• Batang stabilisator harus tegak lurus dengan baut penahan pada lengan bawah suspensi.
1. Batang stabilisator
2. Baut penahan
3. Lengan suspensi atau rangka

• Lakukan langkah pemasangan sesuai urutan kebalikan pembongkaran



2. Penggantian Karet Bantalan Pegas Daun
Langkah kerja
• Angkat mobil bagian belakang sampai roda menggantung dan beri penyangga pada bodi / kerangka

Pembongkaran bantalan karet depan
• Lepas mur dan baut pengikat pin bagian depan pegas daun
• Tahan aksel belakang dengan dongkrak
• Keluarkan pin dan satu sisi bantalan karet
• Turunkan aksel belakang dan keluarkan satu sisi bantalan karet pegas daun

Pemeriksaan
• Bersihkan busing pegas daun dan pin (pakai skrap segitiga)
• Periksa kondisi pin, bila bengkok atau aus, ganti!
• Periksa kondisi ulir pada pin, rusak, ganti!
• Bantalan karet yang rusak, retak dan aus, ganti!
Pemasangan
• Beri sedikit vet silikon pada busing pegas daun dan pin
• Pasang kembali bantalan karet, sesuai langkah kebalikan pembongkarannya

Pembongkaran bantalan karet belakang
• Lepas mur klem gantungan dan keluarkan plat penahan
• Tahan aksel belakang dengan dongkrak
• Keluarkan pin gantungan dan perhatikan posisinya, bila perlu beri tanda!
• Keluarkan bantalan karet

Untuk pemeriksaan dan pemasangan adalah sama dengan mengganti bantalan karet depan.



3. Pelepasan ,Perbaikan dan Pemasangan Pegas Daun
Langkah kerja
Pembongkaran
• Angkat mobil bagian belakang sampai roda menggantung dan beri penyangga pada bodi / kerangka
• Lepas poros propeler pada penggerak aksel belakang
• Lepas peredam getaran dan baut penahan stabilisator, bila ada!
• Lepas plat pembawah dan baut “U”, ganjal roda!
• Lepas palt penahan
• Tahan pegas daun dengan dongkrak dan keluarkan pin penggantung
• Beri tanda untuk pegas daun bagian depan
• Turunkan dongkrak dan lepas pin
• Keluarkan pegas daun dan pasang pada ragum
Buka klem pegas daun atau bor keling pada klem
• Buka baut senter pegas daun
• Bongkar pegas daun

Perhatikan!
• Kondisi pegas daun, retak atau aus yang berlebihan, ganti!
• Klem pegas daun rusak atau putus, ganti!
• Kondisi baut “U”, retak, aus atau ulirnya rusak, ganti!
• Ulir baut senter pegas daun, rusak, ganti!
• Kondisi karet pembatas, rusak atau sobek, ganti!


Petunjuk Pemasangan
• Beri vet tahan air pada permukaan kontak pegas daun
• Ukur! Ketinggian pegas daun sebelah kanan dan kiri, harus sama.


Untuk kendaraan khusus biasanya jarak antara sumbu pegas daun depan dan belakang tidak sama (lihat buku manual)

• Kembalikan tanda seperti semula
• Lakukan pemasangan sesuai dengan kebalikan pembongkaran.







BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Banyak pengalaman yang penulis dapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri. Diantaranya dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Mendapatkan banyak pengalaman baru, pengetahuan baru, ketrampilan dan mental kerja, setelah melaksanakan PSG
2. Melatih kemandirian, hidup jauh dari rumah
3. Komunikasi demi keberhasilan suatu pekerjaan dengan hasil yang berkualitas dan memuaskan.
4. Kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi merupakan modal berharga bagi seseorang untuk bersaing di era globalisasi
5. Belajar teori disertai praktek sehingga mudah untuk dimengerti.

B. Saran - Saran
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri, penulis dapat menyimpulkan hal-hal yang terjadi di lapangan untuk dijadikan saran, yaitu :
1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan, karena doa senantiasa mempermudah pekerjaan yang akan dilakukan
2. Memakai atau menggunakan perlengkapan kerja untuk menjamin keselamatan kita
3. Menggunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya
4. Bekerja dengan prosedur yang benar dan bertanyalah bila mendapat permasalahan
5. Siswa dapat menggunakan laporan ini dengan sebaik-baiknya.